Khamenei Pemimpin Iran Target Israel, Siapa Penggantinya jika Dieliminasi?

Youtube Thumnail image of : Khamenei Pemimpin Iran Target Israel, Siapa Penggantinya jika Dieliminasi?

Khamenei Pemimpin Iran Target Israel, Siapa Penggantinya jika Dieliminasi?

Dalam situasi konflik yang sedang memanas antara Iran dan Israel, nama Ayatollah Ali Khamenei menjadi sorotan sebagai figur sentral yang mengendalikan arah politik dan keagamaan Iran. Israel dan Amerika Serikat dikabarkan menjadikan Khamenei sebagai target utama yang ingin mereka singkirkan demi melemahkan posisi Iran dalam konflik ini. Namun, siapakah sebenarnya Ayatollah Ali Khamenei dan bagaimana peta kekuasaan di Iran apabila dia harus dieliminasi?

Siapa Ayatollah Ali Khamenei?

Ayatollah Ali Khamenei adalah Pemimpin Tertinggi Iran sejak tahun 1989, menggantikan pendahulunya Ayatollah Khomeini. Sebagai Pemimpin Tertinggi, Khamenei memiliki kekuasaan yang sangat besar, baik di bidang politik maupun agama, menjadikan dia sosok yang menentukan kebijakan negara dan eksistensi ideologi revolusi Islam Iran. Dalam Wikipedia https://en.wikipedia.org/wiki/Ali_Khamenei dijabarkan bahwa posisi ini membuatnya menjadi penguasa tertinggi dalam struktur pemerintahan Republik Islam Iran yang berlandaskan sistem teokrasi.

Sosok Khamenei terkenal dengan retorika kerasnya terhadap Israel dan Barat, mendukung segala upaya penentangan terhadap apa yang dianggapnya sebagai ancaman terhadap kepentingan nasional dan ideologi Iran.

Ancaman Eliminasi Khamenei dan Dampaknya

Kabar mengenai rencana eliminasi Khamenei sebenarnya telah berulang kali mencuat di media internasional, dengan Israel dan AS yang mempertimbangkan langkah tersebut sebagai opsi dalam skenario perang psikologis dan militer. Meski begitu, ada juga pertimbangan strategis dari pihak AS yang sempat menentang rencana tersebut demi menjaga stabilitas wilayah. Namun, Khamenei tetap menjadi sosok yang gigih memobilisasi semangat perlawanan Iran terhadap Israel dan sekutunya.

Jika Khamenei benar-benar dieliminasi, maka akan terjadi kekosongan kekuasaan yang sangat signifikan di Iran. Menurut tradisi politik Iran, pengganti Khamenei akan dipilih oleh Dewan Ahli (Assembly of Experts), sebuah lembaga yang anggotanya adalah para ulama terkemuka dan berpengaruh di negeri ini.

Potensi Pengganti Khamenei

Berbagai spekulasi menyebut sejumlah kandidat potensial yang dapat menggantikan Khamenei jika terjadi pergantian mendadak. Kriteria utama untuk pengganti adalah harus memiliki kredibilitas agama yang tinggi serta kekuatan politik yang mampu mengendalikan berbagai faksi dalam sistem Republik Islam Iran. Proses ini pun tidak sederhana mengingat ketegangan internal antara kelompok konservatif dan moderat di tubuh pemerintahan Iran.

Penting untuk dicatat, pergantian ini juga akan memengaruhi dinamika hubungan Iran dengan negara-negara tetangga dan dunia internasional, serta strategi peperangan yang tengah berlangsung dengan Israel.

Konflik Iran-Israel dalam Perspektif Global

Konflik antara Iran dan Israel bukan hanya masalah regional tetapi berdampak pada keseimbangan politik global. Israel sebagai negara yang selama ini berseberangan dengan Iran mengenai isu kedaulatan dan pengaruh geopolitik di Timur Tengah, melihat pemimpin tertinggi Iran sebagai penghalang utama penyelesaian konflik. Sementara itu, Iran menempatkan Khamenei sebagai simbol ketahanan menghadapi tekanan luar.

Bagi yang ingin memahami lebih dalam tentang geopolitik Timur Tengah, artikel sebelumnya tentang perang Iran-Israel memberikan wawasan tambahan mengenai latar belakang dan implikasi konflik ini.